Optimasi Supply Chain Pakai Teknologi Digital Twin

Digital Twin

Pasar industri 4.0 global diperkirakan akan mencapai $210 miliar pada tahun 2026 karena semakin banyak bisnis yang merangkul digitalisasi. Teknologi Digital Twin adalah salah satu komponen utama transformasi digital di industri manufaktur karena meningkatkan produktivitas dan pendapatan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan. 

Manfaat terpenting yang diprediksi akan dicapai dalam industri manufaktur melalui teknologi Digital Twin adalah supply chain atau rantai pasokan.transformasi digital di bidang ini akan memuluskan strategi bisnis yang berdampak pada peningkatan pasokan secara sistematis.

Teknologi Digital Twin dalam Supply Chain (Rantai Pasok)

Supply Chain merupakan sebuah jaringan distribusi mencakup produksi, distribusi, gudang, pemasaran, pengangkutan/transportasi, ritel hingga pengecer. Melalui supply chain, barang yang diproduksi suatu perusahaan dapat sampai ke tangan pelanggan dengan sistem yang terukur. 

Dengan adanya teknologi Digital Twin (DT), rantai supply chain atau rantai pasokan ditunjang untuk membuat keberhasilan yang lebih tinggi. Dalam hal ini, Digital Twin dalam rantai pasokan dikenali sebagai model simulasi virtual dari supply chain nyata yang digunakan untuk menganalisis dinamika seluruh rantai pasokan dan memprediksi keberhasilan proses. 

Model DT mendapat manfaat dari data real-time dan snapshot dari perintah kerja yang direncanakan dan dirilis, pesanan penjualan, persetujuan yang tertunda, permintaan dan penawaran. Data dikumpulkan dari sumber seperti:

  • Perangkat IoT (misalnya sensor)
  • Database logistik dan transportasi
  • Database operasi
  • Informasi vendor (misalnya data CRM, tagihan, faktur)
  • Pengalaman pengguna (misalnya ulasan online dan review pelanggan).

Teknologi data Digital Twin memanfaatkan sebagian besar data historis. Namun, ada kasus di mana Digital Twin dapat bekerja dengan data real-time juga. Data real-time mengacu pada informasi yang disampaikan segera setelah pengumpulan.

Transformasi Rantai Pasokan melalui Teknologi Digital Twin

Digital Twin membantu analis memahami perilaku rantai pasokan, memprediksi anomali,  meningkatkan efisiensi proses dan membuat sebuah solusi dalam mengurangi biaya.

  • Optimasi Proses Rantai Pasokan Secara Keseluruhan

Digital Twin dapat membantu bisnis memahami pola serta membuat model hasil modifikasi dalam berbagai proses untuk;

  • Meningkatkan tes desain proses rantai pasokan: Model DT dalam rantai pasokan memoderasi kelangsungan bisnis dan risiko transformasi sebelum terjadi dengan memberikan prediksi hasil terlebih dahulu. Model memungkinkan penghitungan manfaat, penghematan, dan potensi ROI sebelum transformasi proses terjadi. 

Misalnya, bisnis menghasilkan model DT untuk mendefinisikan kembali operasi global dengan mensimulasikan berbagai skenario yang mencakup data yang terkait dengan manufaktur, inventaris, dan distribusi produk.

  • Memantau risiko dan menguji probabilitas: DT memungkinkan perusahaan rantai pasokan untuk menguji dan menentukan tindakan terbaik untuk keadaan darurat, dan mencoba berbagai skenario dalam lingkungan virtual, yang secara signifikan meningkatkan stabilitas organisasi.
  • Identifikasi kemacetan

Digital Twin memberikan visi dari proses dan kendala yang terjadi, memfasilitasi penyelesaian masalah yang lebih gesit dengan sedikit campur tangan manusia. Dengan mengumpulkan data, Digital Twin membantu mengidentifikasi potensi kelemahan dalam semua aspek pengiriman. 

Misalnya, penggunaan teknologi Digital Twin dalam pengiriman akan mengandalkan data yang dikumpulkan dari sensor terbaru selama pengiriman. Data tersebut dapat dianalisis untuk melihat kinerja dan kemacetan/kendala perjalanan pengiriman.

  • Rencana Transportasi dan Fasilitas Pengiriman

Digital Twin dapat menilai bagaimana perubahan permintaan dan pasokan berpengaruh terhadap lokasi sehingga sistem pengiriman berubah dalam mengirim produk kepada end-user. Dengan memanfaatkan data real-time, Digital Twin memungkinkan manajemen supply chain merencanakan sumber daya transportasi dengan lebih baik.

  • Optimasi Inventaris

Teknologi Digital Twin dapat memasukkan data dari proses analisis permintaan untuk menghindari kehabisan stok dan meminimalkan biaya produksi & pergudangan secara keseluruhan. 

  • Prediksi Kualitas Bahan Kemasan

Ketika diterapkan pada pengemasan, Digital Twin dapat mensimulasikan bentuk paket dan bahan pengemasan untuk menguji kecacatan sebelum pengiriman. Proses ini akan berdampak positif terhadap biaya.

Kesimpulan

Teknologi Digital Twin yang digunakan dalam supply chain memerlukan data yang diekstraksi dari berbagai sumber.  Perusahaan dapat memanfaatkan alat transformasi data dan alat pengumpulan data berbasis AI (Artificial Intelligence) dan ML (Machine Learning). untuk meningkatkan kualitas data. Kualitas data sangat membantu untuk mengekstrak dan menganalisis data proses sebelum menghasilkan Ditigal Twin dalam proses rantai pasokan.